Hidup Sehat Dengan Yogurt

Posted by Unknown on Minggu, 30 Juni 2013

Yogurt sudah tidak asing lagi bagi kita. Anda dapat dengan mudah menemukannya di pasar swalayan, toko yang menjual bahan pangan, atau bahkan pasar tradisional dan pedagang kaki lima. Selain sebgai minuman, yogurt luwes dicampur ke dalam berbagai masakan dan kue. Bukan Cuma itu, Diam-diam yogurt menyimpan kelebihan lain yakni meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan kadar kolesterol, bahkan dapat mencegah munculnya tumor / kangker.

Kasiat Yogurt
Kerja bakteri asam laktat mefermentasikan susu ternyata meningkatkan kandungan gizi yoghurt. Khususnya vitamin B-kompleks, diantaranya vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6 (piridoksin) asam fosfat, asam pantptenat, dan biotin. Sederet vitamin tersebut membantu meningkatkan kesehatan system refroduksi, kekebalan tubuh, dan ketajaman fungsi berfikir. Dengan rajin minum yoghurt, terutama yang murni / polos, dapat merangsang tubuh mepercepat proses peremajaan sel. Tak heran jika yoghurt sudah digunakan untuk mandi rendam, masker, dan luluran dilingkungan kekaisaran Konstantinopel ratusan tahun yang lalu.

Yogurt dari susu skim sangat kaya mineral, terutama kalsium dan fosfor. bersama vitamin B-kompleks, keda mineral tersebut bekerja ganda membangun massa tulang yang kuat. Oleh karena itu, yoghurt susu nirlemak sering diklaim dapat mencegah pengeroposan tulang.

Bagi orang yang selalu diare setiap kali minum susu karena menderita intoleransi laktosa (lactose intolerance) akan aman-aman saja minum yogurt. Proses fermentasi telah menguraikan sebagian besar gula susu (laktosa) menjadi komponen-komponen sederhana, sehingga laktosa lebih mudah diserap tubuh dan tidak mengakibatkan mencret.

Ellie Metchnikoff, ahli mikrobiologi asal Rusia yang memenangkan Nobel bidang Fisiologi kedokteran pada tahun 1908, meneliti kebiasaan minum yogurt penduduk kawasan Balkan. Hasilnya, Metchnikoff mendapatkan secara umum penduduk Balkan panjang usia (mencapai usia rata-rata 87 tahun) dan tampak lebih muda dari usianya.

Menurut Metchnikoff, minum yogurt meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam system pencernaan, khususnya usus halus. Dengan jumlah bakteri baik yang makin meningkat, bakteri jahat lebih mudah ditumpas. Kerana, peminum yogurt umumnya jarang menderita penyakit akibat cemaran mikroba, seperti influenza dan diare. Manfaat lain, bakteri asam laktat yogurt mampu mencegah terjadinya keracunan kronis alami akibat serangan radikal bebas. Hal ini dapat menghalangi terjadinya penuaan dini, menumpuknya bakteri asam laktat dalam usus juga dapat menzangkal ancaman serangan tumor/kangker, terutama kangker usus halus. Enaknya lagi, setelah rajin minum yoghurt, buang air akan lancer dan tidak pernah lagi mengalami sembelit.

{ 4 comments... read them below or add one }

Anonim mengatakan...

Tulisannya bagus :)

Unknown mengatakan...

Wew... yogurt? Ada susu coklat nggak?

Unknown mengatakan...

Anonim : Terima Kasih... :)
@uninoli : Susu Coklat... tulisan berikutnya kali ya... :D

Unknown mengatakan...

i'll wait, trus nanti tlg bandinkan sama susu putih ya... request ya sofa

Posting Komentar