Kurma merupakan makanan pokok penduduk dari negara-negara yang berada di kawasan Timur Tengah. Bukti-bukti sejarah telah menyatakan bahwa kurma telah menjadi makanan pokok di Timur Tengah selama ribuan tahun lamanya. Pembudidayaan kurma kemungkinan sudah diawali sejak 6000 tahun sebelum masehi dengan ditemukannya bukti-bukti arkeologi di bagian timur Arab.
Selanjutnya orang Arab menyebarkanluaskan kurma di sekitar Selatan dan Barat Daya Asia, bagian utara Afrika, Spanyol dan Italia. Kurma diperkenalkan di Mexico dan California, disekitar Mission San Ignacio, oleh bangsa Spanyol pada tahun 1765.
Pohon Kurma merupakan pohon yang termasuk kedalam tanaman palma (Arecaceae) dalam genus Phoenix. Pohonnya berukuran sedang dengan tinggi sekitar 15-25 m, tumbuh secara tunggal atau membentuk rumpun pada sejumlah batang dari sebuah sistem akar tunggal. Daunnya memiliki panjang 3-5 m, dengan duri pada tangkai daun, menyirip dan mempunyai sekitar 150 pucuk daun muda; daun mudanya berukuran dengan panjang 30 cm dan lebar 2 cm. Rentangan penuh mahkotanya berkisar dari 6-10 m. Pohonnya termasuk dalam tanaman jenis dioecious, yaitu memiliki tanaman jantan dan betina yang hidup secara terpisah.
Kurma dapat tumbuh dari biji, tetapi kemungkinan pohon Kurma tersebut akan berbuah kecil (hanya 50%). Perkebunan-perkebunan Kurma biasanya mengunakan teknik stek untuk pembibitannya. Penyetekan biasanya pada kultivar 'Medjool' karena bisa menghasilkan panen yang banyak serta buah yang manis dan besar. Tanaman yang tumbuh dari cara stek akan berbuah 2-3 tahun lebih awal daripada tanaman yang menggunakan bibit.
Klasifikasi tanaman kurma sebagai berikut :
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Arecales
Famili: Arecaceae
Genus: Phoenix
Spesies: Phoenix dactylifera L
Buah yang dihasilkan oleh pohon kurma dikenal sebagai buah kurma. Buahnya berbentuk lonjong-silinder dengan panjang 3-7 cm, berdiameter 2-3 cm dan warnanya merah cerah ke kuning-kuningan (buah muda), tergantung dari jenisnya. Kurma memiliki biji tunggal yang ukuran panjangnya sekitar 2-2,5 cm dan tebalnya 6-8 mm. Buah kurma dikelompokan menjadi tiga golongan utama yaitu: lunak (contohnya 'Barhee', 'Halaw', 'Khadrawy', 'Medjool'), semi-kering (contohnya 'Dayri', 'Deglet Noor', 'Zahidi') dan kering (contohnya 'Thoory'). Jenis buah ini tergantung pada kandungan glukosa, fruktosa dan sukrosa.
Rincian kandungan gizi Kurma (per 100g)
Sumber USDA NAtional Nutrien Database
Buah Kurma memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi manusia. Tabel di samping menunjukkan kandungan gizi dan unsur non-gizi yang ada pada kurma.
Kurma matang memiliki kandungan sekitar 80% gula, sisanya terdiri dari protein, lemak dan produk mineral termasuk tembaga, besi, magnesium dan asam folat. Kurma memiliki kandungan yang kaya dengan serat dan merupakan sumber kalium yang sangat baik. Lima butir kurma (sekitar 45 gram) mengandung sekitar 115 kalori, hampir semuanya dari karbohidrat.
Kalori tinggi dan kandungan gulanya yang mudah dicerna membuat kurma dapat mengatasi kekurangan kalori akibat penggunaan energi saat beraktivitas. Mengkonsumsi kurma memiliki banyak keuntungan, diantaranya adalah
- Kurma mengandung asam salisilat yang bersifat mencegah pembekuan darah, anti inflamasi, dan menghilangkan rasa ngilu ataupun rasa nyeri
- Kandungan kalium sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah karena berfungsi untuk menstabilkan denyut jantung, mengaktifkan kontranksi otot jantung, sekaligus mengatur tekanan darah. Atau dengan kata lain kalium bermanfaat dalam mencegah penyakit stroke.
- Kurma mengandung banyak serat yang baik bagi usus, sehingga mencegah sembelit, melancarkan buang air besar dan dapat menurunkan kolesterol dalam darah.
- Kurma dapat membantu pertumbuhan tulang karena mengandung kalsium, fosfor, dan magnesium yang sangat diperlukan untuk memelihara kesehatan tulang dan gigi.
- Kurma juga mengandung vitamin yang dapat membantu menguatkan saraf, melancarkan peredaran darah, membersihkan usus, serta memelihara dari radang dan infeksi.
Maka pantaslah jika Rasulullah bersabda, “Barang siapa memakan tujuh butir kurma ajwah di pagi hari, maka racun dan sihir tidak akan membahayakannya pada hari itu.” (HR. Bukhari).
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar